Mari Bangun Komunikasi yang Baik dengan Orang Tua
Orang tua menjadi salah satu pemegang peranan penting dalam proses
perkembangan belajar anak. Oleh karena itu, belajar formal di sekolah
tidak bisa dipisahkan dari peran serta orang tua. Demi kepentingan
anak, sekolah dan orang tua harus mempunyai keterikatan yang baik,
hubungan yang harmonis sehingga anak pun dapat bertumbuh kembang secara
maksimal sesuai dengan kemampuan emosional dan intelektualnya
Merupakan kewajiban sekolah bagaimana selalu melibatkan orang tua dalam proses
perkembangan belajarnya. Salah satu hal yang paling dasar dari berbagai
hubungan adalah komunikasi. Komunikasi selalu menjadi peranan penting,
entah itu hubungan pertemanan, keluarga, bisnis dan sebagainya.
Demikian juga hubungan yang dijalin antara sekolah dan orang tua. Nah,
apa yang harus dilakukan oleh pihak sekolah supaya orang tua tetap
mempercayakan buah hatinya untuk belajar di sekolah yang sama?
1. Meeting one on one dengan orang tua
Membicarakan perkembangan anak secara personal akan menjadi salah satu hal yang bisa membuka pemikiran dan understanding antara guru dan orang tua. Sekolah biasanya melakukan hal ini ketika menyampaikan hasil mid term
atau pada saat memberikan hasil akhir anak. Di sini orang tua
berkesempatan untuk berbicara langsung mengenai perkembangan buah
hatinya. Saat-saat itu akan menjadi pertemuan penting untuk
berinteraksi langsung. Alangkah baiknya jika moment ini juga digunakan
untuk bertukar pikiran dan berbicara dari hati ke hati kepada orang
tua. Di satu sisi, guru harus siap menerima kritik, uneg-uneg dan pendapat personal orang tua. Di sisi lain, guru juga membawa misi sekolah untuk memberikan clear understanding kepada orang tua mengenai hal-hal yang tidak jelas yang menyebabkan orang tua meragukan kebijakan-kebijakan sekolah misalnya.
2. Libatkan orang tua dalam kegiatan sekolah
Meskipun
sudah terhubung secara online, namun melibatkan orang tua dalam
berbagai kegiatan sekolah secara langsung akan membangun relasi yang
lebih dekat dengan orang tua. Bukan hanya sebatas pada penyampaian
informasi yang jelas, tetapi keterlibatan kegiatan ini akan mendorong
keterikatan emosional dengan orang tua. Mengadakan bakti sosial,
misalnya. Libatkan orang tua dalam kepanitiaan. Dengan demikian, orang
tua akan menjadi bagian dari sekolah secara nyata karena terlibat dan
terjun langsung dalam menyelenggarakan acara untuk anak-anak mereka.
Banyak kegiatan yang bisa dikerjakan bersama orang tua murid seperti
basar, ulang tahun sekolah, perayaan hari kemerdekaan, lebaran, natal
dan lain sebagainya.
3. Sampaikan informasi yang jelas kepada orang tua
Menyampaikan
informasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan anak didik
kepada orang tua merupakan satu hal yang sangat penting. Informasi
seperti apa? Informasi apapun, dari jadual mata pelajaran, jadual kuis
atau test, kegiatan anak, hingga kegiatan sekolah secara global. Jika
orang tua mendapatkan informasi jadual dengan jelas, maka orang tua pun
akan mempunyai guidance yang jelas untuk membantu memantau proses belajar anak dari rumah.
School Information System (SIS) menjadi salah satu solusi penting untuk menjembatani komunikasi antara sekolah, guru, murid dan orang tua. Keterbatasan waktu yang dimiliki guru mengingat tanggung jawab yang cukup banyak dan kesibukan orang tua dengan pekerjaannya menjadikan waktu pertemuan menjadi kualitas yang sangat penting. Dengan School Information System (SIS), dalam kesibukannya orang tua tetap akan bisa memantau jadual dan aktivitas anak. Kejelasan informasi yang menjadi tanggung jawab sekolah pun terbukti nyata karena semua informasi disampaikan secara tercatat yang bisa diakses oleh orang tua kapan saja dan dimana saja.
Komunikasi yang baik akan menghasilkan relasi yang baik pula. Selalu ada cara untuk membangun komunikasi sehingga orang tua bisa mempercayakan anaknya secara penuh untuk belajar dengan bapak ibu guru dan teman-teman di sekolah. Mari bina komunikasi sehingga bisa mendukung perkembangan anak didik secara maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar